Kata jilbab diambil dari kata Arab Hajaba yang berarti menyembunyikan. Dalam masyarakat sekarang, mengenakan jilbab mengacu pada penutup aurat wanita muslim. Hari ini kita melihat banyak wanita non-muslim dan muslim bertanya tentang "Mengapa Wanita Muslim mengenakan jilbab?" Jawabannya adalah bahwa wanita Muslim diperintahkan oleh Allah untuk menutupi kepala mereka dan mengenakan jilbab dan kerudung. Meliputi keindahan wanita adalah untuk kehormatan dan perlindungannya daripada penindasan. Pentingnya jilbab dan kebajikan jilbab dapat dinilai dengan ayat-ayat Alquran. Jilbab atau penutup Wanita Muslim disebutkan dalam Al-Qur'an dengan jelas.
Berikut adalah beberapa ayat tentang apa yang Allah katakan dalam Al-Qur'an tentang jilbab
1. Jilbab menjadikan wanita sederhana dan terhormat
"Wahai Nabi! Beritahu istri dan anak-anak perempuan Anda dan wanita-wanita orang percaya untuk menarik jubah (kerudung) di sekujur tubuh mereka (yaitu layar sepenuhnya). Itu akan lebih baik, agar mereka harus diketahui (sebagai wanita terhormat gratis) agar tidak terganggu. Dan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "[Al-Ahzab: 59]
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa Allah telah menjadikan jilbab sebuah ekspresi kesucian dan kerendahan hati. Kebajikan mengenakan jilbab yang dijelaskan dalam ayat ini adalah bahwa wanita Muslim akan diidentifikasi sebagai wanita terhormat saat mengenakan jilbab atau jilbab.
2. Jilbab adalah kemurnian
"Dan ketika Anda bertanya (istri Nabi) untuk apapun yang Anda inginkan, mintalah mereka dari balik layar: itu lebih murni untuk hati dan hati Anda." [Al-Ahzab: 53]
3. Jilbab menjadikannya terhormat
Suara seorang wanita Muslim juga merupakan bagian dari jilbabnya. Dia harus berbicara dengan cara yang terhormat untuk menjadi wanita terhormat seperti yang ditunjukkan oleh ayat ini:
"Jangan bersikap lembut dalam berbicara, supaya jangan dia yang memiliki penyakit (kemunafikan, atau keinginan jahat) harus digerakkan dengan keinginan, tetapi berbicara dengan cara yang terhormat" [al-Ahzab: 32]
4. Jilbab adalah kebenaran
"Hai anak-anak Adam! Kami telah menganugerahkan pakaian kepada Anda untuk menutupi diri Anda (layar bagian pribadi Anda) dan sebagai hiasan; dan pakaian kebenaran, itu lebih baik "[Al-Araf: 26]
Ayat Quran ini menunjukkan bahwa jilbab bagi wanita muslimah adalah untuk melindungi tubuhnya sebagai manifestasi tatanan Allah bukan memamerkan tubuhnya. Ini adalah tindakan kebenaran (Taqwa) untuknya.
5. Jilbab menjadikan wanita sukses dan wanita yang percaya diri
"Dan katakan pada wanita yang beriman untuk menurunkan pandangan mereka dan melindungi bagian pribadi mereka dan tidak memamerkan perhiasan mereka kecuali hanya hal yang nyata dan untuk menarik kerudung mereka ke seluruh tubuh (yaitu tubuh mereka) dan tidak mengungkapkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka. , atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau anak laki-laki mereka, atau anak laki-laki suami mereka, atau saudara laki-laki mereka atau anak laki-laki saudara laki-laki mereka, atau anak laki-laki saudara perempuan mereka, atau wanita (Muslim) mereka (yaitu saudara perempuan mereka dalam Islam), atau perempuan ) budak yang dimiliki tangan kanan mereka, atau pelayan pria tua yang kurang semangat, atau anak kecil yang tidak memiliki perasaan seks feminin.
Dan biarkan mereka tidak membubuhkan kaki mereka sehingga bisa mengungkapkan apa yang mereka sembunyikan dari perhiasan mereka. Dan kalian semua mohon kepada Allah untuk memaafkan kalian semua, hai orang beriman, supaya kamu sukses "[An-Nur: 31]
Jilbab dan jilbab tidak dimaksudkan untuk pembatasan, melainkan cara di mana masyarakat Muslim dapat berfungsi dengan cara yang tepat. Peraturan Islam unik untuk standar tertinggi identitas Muslim kesucian, kebenaran, dan kejujuran moral. Islam melindungi dan melindungi individu dan masyarakat dari situasi yang canggung. Rasulullah SAW berkata:
"Sesungguhnya setiap agama ada ciri khas, dan ciri khas Islam adalah Haya`a (kerendahan hati dan rasa malu)" [Ibnu Majah]
Komentar
Posting Komentar